Pengenalan Situs Sejarah Harus Dimodernisasi, Jangan Ikut Kuno

Pengenalan Situs Sejarah Harus Dimodernisasi, Jangan Ikut Kuno - GenPI.co JATIM
Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana saat mengunjungi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. (Foto: Antara)

Soal pengembangan situs ke arah pariwisata, dia mengatakan, sebaiknya juga disertai dengan menggandeng usaha dan produk lokal. 

BACA JUGA: Ruwat Nagari Membangun Indonesia dari Kota Malang

"Penyelenggaraan event juga sebaiknya disertai pengembangan usaha-usaha kreatif, seperti produk-produk kreatif, souvenir yang memanfaatkan kekhasan situs," jelasnya.

Ari menyampaikan penanganan pengembangan wisata situs bersejarah memerlukan tata kelola yang spesifik dibandingkan dengan destinasi lain. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya