Tradisi Barong Ider Bumi Tetap Sakral di Tengah Pandemi

Tradisi Barong Ider Bumi Tetap Sakral di Tengah Pandemi - GenPI.co JATIM
Tradisi Barong Ider Bumi di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Jumat (14/5/2021) (ANTARA/HO-istimewa)

Jatim.GenPI.co - Tradisi Barong Ider Bumi tetap digelar Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi di tengah pandemi Covid-19 dengan menerapkan prokes.

Berbeda dari biasanya, tradisi Barong Ider Bumi berlangsung tertutup untuk warga umum.

BACA JUGA: Tradisi Lebaran Beberapa Daerah di Jatim yang Tak Boleh Lewat
 
Barong Ider Bumi digelar setiap hari kedua lebaran atau 2 syawal, tradisi ini diyakini masyarakat Desa Kemiren dapat mengusir pagebluk atau mara bahaya.

"Kami menggelar ritual sesuai adat kami, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kami harap, dengan ini Desa Kemiren serta Banyuwangi dapat segera terbebaskan dari mara bahaya Covid-19," kata Tokoh Adat Desa Kemiren, Suhaimi.

Menurut dia walaupun tradisi ini digelar saat masa pandemi dengan protokol kesehatan yang ketat, tidak mengurangi kesakralan ritual Ider Bumi.

Selain itu, ritual ini harus tetap dilaksanakan karena warisan tradisi leluhur.

"Kami gekara ritual ini dengan sederhana. Biasanya ratusan orang yang ikut. Tapi saat ini hanya beberapa orang saja yang ikut," tuturnya.

Kepala Desa Kemiren, M. Arifin mengatakan pihaknya telah membentuk satgas untuk mengantisipasi kerumunan saat arak-arakan berlangsung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya