Komunitas Soil Ingin Hilangkan Kesan Eksklusif Seni

Komunitas Soil Ingin Hilangkan Kesan Eksklusif Seni - GenPI.co JATIM
Seorang pengunjung menikmati karya Soil dalam pameran Recycle by the Ground. Foto: Delya Oktovie/genpi

Jatim.GenPI.co - Komunitas seni asal Surabaya, Soil, memiliki misinya sendiri. Mereka ingin menghilangkan kesan ekslusivitas terhadap seni.

“Kami ingin berbagi pengetahuan pada anak muda soal seni. Makanya, kami memilih pameran di tempat-tempat ramai anak muda,” kata founder Soil, Ghalih Fadjar Subhakti.

BACA JUGA: Perayaan Yadnya Kasada di Bromo Terbatas, Hanya Warga Tengger

Soil pun beberapa kali menggelar pameran di kafe untuk menarik perhatian anak muda.

Pameran kali ini yang bertajuk Recycle by the Ground, diadakan di kafe Flores 15.

“Karena pameran itu, kan, bisa di mana saja. Di pinggir jalan juga bisa. Biar seni itu nggak terkesan eksklusif,” ujar mahasiswa Seni Murni Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya itu.

Total terdapat 15 karya yang ditampilkan di Recycle by the Ground.

Karya-karya tersebut merupakan hasil kreasi tujuh seniman Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya