Asyiknya Menangkap Ikan Mabuk di Tulungagung

Asyiknya Menangkap Ikan Mabuk di Tulungagung - GenPI.co JATIM
Warga berburu ikan mabuk dengan aneka peralatan tangkap ikan yang dimiliki dalam tradisi pladu atau pengeringan air di Sungai Irigasi Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (4/9/2021). (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Jatim.GenPI.co - Ratusan warga dari berbagai usia, beramai-ramai ke sungai jaringan irigasi pertanian di Boyolangu, Kabupaten Tulungagung demi berebut ikan mabuk.

Kegiatan berburu ikan mabuk itu dinamakan pladu atau penggelontoran lumpur dengan membuka pintu cekdam untuk mencegah pendangkalan.

Banyak cara warga menangkap ikan mabuk atau pladu tersebut, mulai menggunakan jaring, gayun, strum listrik, nampan dari bambu, dan bahkan ada yang menggunakan tangan kosong.

BACA JUGA:  Sampaikan Pesan Melawan Pandemi Covid-19 Melalui Puisi

Meski hasil tangkapan tak seberapa, namun para warga sangat semangat mengikuti acara pladu tersebut.

"Ini ikannya masih gesit sehingga agak sulit ditangkap," kata Jarno (37), salah seorang warga yang ikut berburu ikan di tengah sungai irigasi pertanian di sekitar pintu Cekdam Kalidawir-Boyolangu.

BACA JUGA:  Keren! Desa Tamansuruh Lestarikan Kesenian Patrol

Ikan-ikan hasil tangkapan tersebut biasanya untuk disantap. Sebagaian lain menggunakannya untuk merayakan kegembiraan bersama kelompoknya dengan cara memasak bersama, dibakar atau digoreng. Ada juga sebagian lain yang menjualnya untuk mendapatkan uang. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya