GenPI.co 
Jatim.GenPI.co - Pemkot Probolinggo sudah merayakan HUT ke-662 pada Sabtu (4/9) kemarin. Perayaan itu mencetak rekor yakni berpakaian etnis terbanyak.
Piala dan Piagam penghargaan itu diberikan oleh Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID) karena dinilai sebagai Pemrakarsa Rekor Berpakaian Etnis (Jawa, Madura, Arab, Tionghoa) menjunjung keberagaman budaya dan menggelorakan semangat kebersamaan menuju Kota Probolinggo hebat dan handal.
"Kami mengapresiasi Wali Kota Probolinggo dan jajarannya yang telah mengenalkan, melestarikan dan menyemangati masyarakat dengan penggunaan budaya dan pangan asli lokal ke dalam rangkaian agenda HUT Kota Probolinggo," kata Ketua Umum sekaligus Pendiri LEPRID Paulus Pangka.
BACA JUGA: Kirab Siro Terpaksa Ditiadakan, Ganti Keliling
Ia menilai, Wali Kota Hadi telah menyerukan masyarakat melestarikan kebudayaan leluhur karena bangsa itu terlahir bukan dari satu suku, melainkan banyak suku-suku di Indonesia.
"Terima kasih Pak Wali yang telah menyemangati bangsa ini untuk tetap konsisten terhadap NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam perbedaan, kita satu, membangun Indonesia," tuturnya.
BACA JUGA: Asyiknya Menangkap Ikan Mabuk di Tulungagung
Berdasarkan catatan, pencapaian rekor simbol budaya bangsa dengan berpakaian etnis (Jawa, Arab, Tionghoa) tersebut sejumlah 64.267 peserta dan angka itu direkap secara virtual. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
