
GenPI.co Jatim - Peringatan Hari Pahlawan sudah berlalu, yakni pada Rabu (10/11) kemarin, namun masih membekas. Seperti gesekan biola yang dilakukan Arul Lamandau (39).
Gesekan biola tersebut berhasil menggetarkan hati seluruh hadirin yang ada di Jalan Tunjungan, Surabaya,
Ia berhasil menghipnotis hadirin yang datang selama 45 menit dari gesekan biolanya itu di depan Museum Pers seberang Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan, Surabaya.
BACA JUGA: Bangkitkan Minat Tari, Pemkab Banyuwangi Gandeng 3 Maestro
Kemahirannya dipertontonkan terhitung sejak hari Selasa (9/11) pukul 00.00 WIB dan berakhir di Rabu (10/11) pukul 21.00 WIB.
Arul menyebut kegiatan ini bukan dilakukannya untuk menyabet penghargaan rekor muri, tetapi hal ini sebagai bentuk apresiasi perjuang di peristiwa 10 November 1945.
BACA JUGA: Wayang Sejarah Sumpah Merah Putih Sukses! Ada Tayangan Ulangnya
Hal tersebut dirasanya lebih penting ketimbang sebuah penghargaan.
"Ribuan korban telah merelakan jiwanya demi mempertahankan kemerdekaan," kata Arul..
BACA JUGA: Jazz Brantas Sukses, Wali Kota Kediri Acungi Jempol
Sebelum tampil 45 jam, Arul terlebih dahulu mendatangi makam-makam sejumlah tokoh besar yang ada di Kota Surabaya, seperti makam Bung Tomo, W.R Supratman, Gobloh, dan Cak Durasim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News