Aksara Kawi Modal Dasar untuk City Branding Kota Kediri

Aksara Kawi Modal Dasar untuk City Branding Kota Kediri - GenPI.co JATIM
Kongres Aksara Kawi di Kediri, Jawa Timur, Sabtu (13/11/2021). ANTARA/ Asmaul

GenPI.co Jatim - Banyak prasasti yang ditemukan di Kediri. Kota yang terletak di Barat Surabaya itu memang dikenal sebagai nekas sebuah kerajaan besar di Jawa Timur.

Tidak heran kemudian muncul upaya merawat peninggalan budaya berupa digitalisasi Aksara Kawi.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyebutkan, penting sekali untuk merawat peninggalan budaya.

BACA JUGA:  Kediri Open Boxer Selesai, Wali Kota: Harus Diadakan Terus

"Kota Kediri mendukung digitalisasi Aksara Kawi, karena kami merasa penting untuk ikut merawat tinggalan budaya, seni dan ilmu pengetahuan, karena ini menjadi modal dasar untuk city branding," ujarnya, Sabtu (13/11).

Ia menilai, budaya ini bisa membawa dampak salah satunya dengan mendatangkan wisatwan, seperti di Bali dan Yogyakarta.

BACA JUGA:  Jazz Brantas Sukses, Wali Kota Kediri Acungi Jempol

"Kalau kita lihat Bali dan Yogyakarta misalnya, mereka bisa mendatangkan jutaan wisatawan setiap tahun, tidak hanya dari faktor keindahan alam, tapi juga karena nilai budaya yang melekat dan terus dirawat," katanya.

Budaya menjadi nilai tambah yang dapat menjadi bahan baku cerita atau story telling produk atau jualan setiap daerah atau kota.

BACA JUGA:  Langkah Pemkot Kediri Buat Warga Lebih Tenang Hadapi Musim Hujan

Abu kemudian menganalogikan sebagai sebuah produk tanpa cerita itu ibarat kaos polos, yang cuman mengandalkan warna dan kenyamanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya