Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo minta pengendara di pos penyekatan Jembatan Suramadu, agar lebih sabar menunggu giliran tes antigen.
Madura Asli (MADAS) membantah dan tak membenarkan adanya tudingan penyekatan di Suramadu, sebagai wujud perlakuan diskriminasi kepada masyarakat madura.
Jangan harap pengendara bisa melintas bebas melewati penyekatan di Jembatan Suramadu. Satgas Covid-19 memastikan mempertebal personel untuk memasifkan pengawan.
Hingga Kamis (10/6) pukul 12.00 WIB, tercatat ada 574 orang yang dites usap PCR dari penyekatan di Suramadu, 441 orang negatif dan 120 positif Covid-19.