
"Ini juga pembelajaran bagi petani. Karena dengan memelihara ikan di sawah, minapadi membantu mempercepat pertumbuhan ikan karena beban pakan lebih ringan. Selain itu keberadaan ikan di sawah meminimalkan risiko serangan hama tikus," kata Kades Anang.
Wisata Nangkula yang dikembangkan konsep minipadi total ada satu hektar dan sudah hampir satu tahun dibangun.
Total anggaran yang terserap untuk pembangunan objek wisata buatan berbasis dana desa ini mencapai Rp 750 juta.
Pembukaan wisata Nangkula Park sudah mendapat sambutan luar biasa, hanya dalam waktu tiga bulan wisata desa ini disebut berhasil menutup modal atau BEP (break event point).
BACA JUGA: Spot di SETIGI Gresik yang Tak Boleh Dilewatkan
Total pendapatan dari tiket masuk, parkir, penyewaan lapak kuliner hingga pendapatan lain-lain bahkan menyentuh Rp2 miliar.
Sebelum akhirnya ditutup sementara seiring kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diadopsi Pemkab Tulungagung mengikuti kebijakan nasional dan Provinsi Jatim. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News