Mengenal Tari Muang Sangkal, Kesenian Asli Sumenep Untuk Menangkal Bahaya

Mengenal Tari Muang Sangkal, Kesenian Asli Sumenep Untuk Menangkal Bahaya - GenPI.co JATIM
Tari Muang Sangkal yang memiliki simbol dan makna menolak bala dan tarian asli Sumenep sebagai salah satu ikon Pulau Madura. Foto: Dok. Pemkab Sumenep.

GenPI.co Jatim - Sumenep memiliki sejumlah kesenian yang beragam, salah satunya Tari Muang Sangkal. Tarian ini disebut berfungsi untuk menangkal bahaya.

Sumenep memiliki sejumlah kesenian yang beragam, salah satunya adalah Tari Muang Sangkal.

Nama Muang Sangkal, dikutip dari keterangan resmi terdiri dari dua suku kata yang memiliki arti Muang atau membuang dan Sangkal adalah Petaka.

BACA JUGA:  Museum Keraton Sumenep, Pilihan Destinasi Ketika Berkunjung ke Madura

Nah apabila disambung menjadi satu, memiliki tarian yang dapat menyangkal atau membuang petaka dalam diri seseorang.

Asal usul Tari Muang Sangkal lahir dari kepedulian seorang seniman Sumenep bernama Taufiqurrachman terhadap kekayaan yang dimiliki Pulau Madura.

Sejak munculnya Tari Muang Sangkal hingga sekarang, sudah melekat sebagai salah satu ikon budaya yang ada di Sumenep. Kemunculan tarian ini juga tidak terpisahkan dari Keraton Sumenep.

BACA JUGA:  Jadwal Kegiatan Surabaya Cross Culture Festival 2023, Cek Sekarang di Sini

Sebagaimana diketahui, keberadaan Keraton Sumenep telah melahirkan tradisi budaya, terkait upacara adat maupun kesenian.

Sementara itu ciri khas Tari Muang Sangkal adalah gerakannya seperti gaya Yogyakrata, dimana dipadukan dengan ciri-ciri yang ada di Keraton Sumenep.

Bedanya, Tari Muang Sangkal, jumlah penari harus ganjil, dalam keadaan suci atau belum menikah untuk wanita serta tidak sedang datang bulan.

BACA JUGA:  Pemkab Banyuwangi Gelar Festival, Suguhkan Seni Lokal, Catat Tanggalnya

Muang Sangkal adalah dodot legha. Ketika menari memegang cemong (mangkok kuningan) yang berisi beras kuning dan aneka kembang (bunga), seperti kembang melati dan mawar atau daun pandan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya