Pihaknya juga mengaku telah menyiapkan rekayasa lalu lintas bila situasi di kawasan tersebut mulai ramai.
"Yang perlu kami tegaskan bahwa tidak ada penerapan satu arah, tapi hanya rekayasa lalu lintas. Namun begitu sudah lancar kami kembalikan seperti semula, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,” katanya.
Heru mengaku, tidak bisa membendung kedatangan warga yang ingin menikmati suasana Kayutangan. Situasi ini terkadang membuat pengunjung yang seharusnya berjalan kaki di trotoar, akhirnya berjalan di bahu jalan. (*)
BACA JUGA: Kabel di Kayutangan Heritage Malang Mengganggu Pemandangan
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News