
Keyakinan masyarakat sekitar, masih ada yang menganggap bahwa tempat itu keramat. Api hanya boleh diambil saat ada upacara penting, seperti upacara Jumenengan Ngarsodalem Hamengku Buwono X.
Mengambil api pun tak bisa sembarangan, harus disertai selamatan dan tayuban dengan menggunakan gending eling-eling, wani-wani dan gunungsari yang merupakan gending kesukaan Mbah Kriyo Kusumo.
4. Ikon Bojonegoro
BACA JUGA: Kreatif! Warga Bojonegoro Buat Kostum Unik dari Sampah
Kayangan Api yang berjarak 25 kilometer dari pusat Kota Bojonegoro ini sudah dijadikan sebagai obyek wisata alam dan tempat untuk upacara penting yakni Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro, ruwatan masal.
Fasilitas juga telah diberikan mulai dari pendopo, tempat jajanan, jalan penghubung ke lokasi dan fasilitas lainnya.(*)
BACA JUGA: Produksi Padi Bojonegoro Meningkat, Petani Ikut Senang
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News