GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Museum bukan hanya sekedar sarana untuk mengenang sejarah masa lampau saja, melainkan juga sebagai sarana untuk mengetahui bagaimana perkembangan dari masa ke masa.
Maka dari itu, sebagai upaya menambah pengetahuan, maka museum layak menjadi salah satu destinasi wisata edukasi agar eksistensi museum di Kota Malang tidak meredup.
Hal itu seperti yang diutarakan oleh Ketua Museum Musik Indonesia (MMI) Hengki Herwanto kepada kepada Pemerintah Kota Malang untuk mencanangkan program wajib kunjung museum bagi pelajar.
BACA JUGA: Bukan Hanya Penanjakan, ini Spot Sunrise Seru Lainnya di Bromo
“Wajib kunjung museum ini karena dengan adanya kunjungan siswa-siswa, selain menambah pengetahuan bagi para siswa juga bisa membantu kami untuk tetap eksis,” ujar Hengki, Minggu (13/3)
Usulan Hengki ini, terinspirasi dari kebijakan Pemerintah DI Yogyakarta yang memiliki program serupa bagi pelajar untuk berkunjung ke museum di luar jam pelajaran sekolah. Tentunya, dengan adanya program ini eksistensi museum yang ada di Kota Malang tidak akan meredup.
BACA JUGA: Hotel Murah Dekat Alun-Alun Kota Batu, Cek Daftarnya
“Di Kota Malang ada sekitar 10 museum. Bila program wajib kunjung museum bisa terlaksana setidaknya sekali saja dalam setahun untuk anak sekolah, maka akan sangat membantu makna dari kehadiran museum,” lanjutnya.
Seperti yang diketahui, di antara 10 museum yang ada di Kota Malang ada beberapa museum ikonik yang wajib dikunjungi. Seperti Museum Brawijaya, Museum Mpu Purwa, Museum Musik Indonesia, Museum Bentoel Prima, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA: Pohon di Sendang Grogolan Bojonegoro Usianya Mencapai 100 Tahun
Tentunya dengan adanya program ini mampu memperkenalkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kota Malang bisa tetap lestari dan tidak lapuk termakan oleh usia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
