Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi Dipermak, Tak Sabar Ingin Lihat

Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi Dipermak, Tak Sabar Ingin Lihat - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Desa Tamansuruh, Banyuwangi melestarikan kesenian musik patrol. Foto: Instagram @desa_tamansuruh.

GenPI.co Jatim - Pemkab Banyuwangi melakukan revitalisasi destinasi Agrowisata Tamansuruh (AWT). Tema yang diusung dalam pembangunan tersebut mengusung konsep budaya Suku Osing.

Sejumlah fasilitas ditambahkan di destinasi wisata seluas 10,5 hektare yang ada di lereng Gunung Ijen tersebut.

"Semoga destinasi ini bisa menjadi magnet baru untuk memicu pemulihan ekonomi," ujar Bupati Ipuk Fiestiandani, Rabu (23/3).

BACA JUGA:  Petani Buah Naga Banyuwangi Senang, Siap-Siap Dapat Cuan

Dia menjelaskan, AWT akan dibangun jajaran rumah Suku Osing, di samping hamparan lahan pertanian dan Agrowisata Tamansuruh.

Argowisata ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas, seperti area parkir bus dan kendaraan lainnya, pedestrian, jalan untuk akses kendaraan, ruang tunggu pengemudi, mekanikal, elektrikal dan plumbing (MEP).

BACA JUGA:  Inovasi Banyuwangi Promosikan Durian Keren Banget, Bisa Ditiru

Pemkab juga melengkapi dengan kolam, ground water tank, toilet publik, mushala serta tempat pembuangan sampah (TPS), plasa, dan sanggar tari.

"AWT sedang dikembangkan menjadi sebuah destinasi yang bisa mendokumentasikan Banyuwangi di masa lalu, masa kini dan masa depan. Ditampilkan perpaduan antara kearifan lokal dan pemanfaatan teknologi," bebernya.

BACA JUGA:  Rampak Kendang, Kesenian Banyuwangi Penuh Makna

Tempat wisata ini juga akan ditunjang denga kegiatan adat dan atraksi budaya. Tanpa menghilangkan identitas aslinya sebagai taman bunga dan etalase komoditas pertanian

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya