Hari Pertama Ngabuburit di Kayutangan Heritage, ini Suasananya

Hari Pertama Ngabuburit di Kayutangan Heritage, ini Suasananya - GenPI.co JATIM
Lokasi Macito yang terparkir di kawasan Kayutangan Heritage. (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Kawasan Kayutangan Heritage yang direncanakan menjadi pasas takjil dan ngabuburit pada hari pertama terpantau sepi.

Ketua Pokdarwis Kayutangan Heritage Mila Kurniawati menuturkan jika kawasan tersebut masih terpantau sepi, padahal pertunjukan musik sudah disediakan.

"Terpantau sepi kali ini, padahal sudah ditutup sejak pukul 16.00 WIB sampi 17.30 nanti. Ada juga bus Malang City Tour (Macito) yang bisa dinikmati pengunjung juga," ucap Mila, pada GenPI.co Jatim, Senin (4/4).

BACA JUGA:  Bakso President, Kuliner Legendaris Sejak 1977

Menurutnya kondisi tersebut karena masih dalam tahap uji coba hari pertama di Kayutangan Heritage.

Dia memberi saran kepada pemerintah setempat agar penutupan koridor Kayutangan juga bisa menjadi ajang promosi wisata.

BACA JUGA:  Hotel Murah Sekitar Simpang Gumul Kediri, Simak Dulu

"Mungkin akan lebih bagus jika ada tour guide yang menjelaskan beberapa narasi mengenai Kayutangan Heritage. Begitu turun dari Macito bisa masuk ke kampung," lanjutnya.

Saran Mila itu merujuk kepada masyarakat yang datang ke jalan Basuki Rahmat hanya terpaku pada pedestrian depan saja, dan belum penasaran untuk bisa masuk ke kampung.

BACA JUGA:  Buka Puasa di Hotel Luminor Seperti di Timur Tengah, Buat Ngiler

"Bagaimana Pemerintah Kota Malang bisa membawa masuk pengunjung. Saran kami pasar takjil harus berada di dalam kampung," tegasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya