Ngabuburit Naik Macito, Menikmati Senja di Kayutangan Malang

Ngabuburit Naik Macito, Menikmati Senja di Kayutangan Malang - GenPI.co JATIM
Suasana bus Macito yang hendak ditumpangi pra pengunjung. (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Suasana ngabuburit menunggu buka puasa Ramadan di Kota Malang semakin mengasyikkan. Pemerintah setempat menyediakan fasilitas baru, yakni bus Macito.

Ya, Pemerintah Kota Malang secara resmi telah mengoperasikan bus Macito sebagai destinasi transportasi wisata baru.

Bus ini bakal beroperasi setiap akhir pekan selama Ramadan dengan rute sekitar Kayutangan, mulai pukul 16.00 WIB hingga menjelang buka puasa.

BACA JUGA:  The Alana Hotel Surabaya Siapkan Menu Ramadan, Jadi Ngiler

Pada hari pertama bus Macito mengaspal, sambutan warga Kota Malang cukup positif, ditambah tidak dipungut biasa.

Salah satu penumpang bus Macito Mega Ni'mais sangat senang bisa menikmati pemandangan Kayutangan dari atas kendaraan unik.

BACA JUGA:  Wisata Kuliner Penanggungan, Alternatif Ngabuburit Seru di Malang

"Cukup senang ya, baru pertama kali ini naik Macito yang baru. Sebelumnya kan yang atap terbuka itu keliling terus gak dipakai lagi, sekarang naik yang Macito baru rasanya seperti nostalgia keliling Kayutangan. Apalagi temanya mirip-mirip retro," tutur Mega kepada GenPI.co Jatim, Sabtu (10/4).

Bus Macito adalah satu-satunya, kendaraan yang bisa melintas di kawasan Kayutangan Heritage saat akhir pekan. Hal ini dikarenakan, Pemerintah Kota Malang memberlakukan kebijakan Kayutangan Heritage sebagai tempat ngabuburit, yang steril kendaraan pada Sabtu dan Minggu.

BACA JUGA:  Belasan Ribu Tiket untuk Mudik di Stasiun Kota Malang Ludes

Bus pariwisata Macito dapat memuat penumpang sebanyak 25 wisatawan dengan berkeliling kawasan Kayutangan Heritage selama 10 sampai 15 menit. Setelah itu akan kembali parkir di Kayutangan untuk kloter penumpang selanjutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya