Mencicipi Nasi Boran Lamongan, Lezatnya Sudah Terkenal

Mencicipi Nasi Boran Lamongan, Lezatnya Sudah Terkenal - GenPI.co JATIM
Penjual nasi Boran yang mangkal di sudut kota Lamongan sedang melayani pembeli. (Foto: Imron Rosidi/Ngopibareng.id)

GenPI.co Jatim - Lamongan tidak hanya terkenal dengan kuliner soto dan tahu campur saja, melainkan ada pula nasi boran.

Sayangnya, nasi boran tidak sepopuler dua jenis kuliner soto dan tahu campur karena tidak mudah didapat.

Namun apabila anda ke Lamongan, khususnya di Kecamatan Lamongan, Desa Sawo, Kaotan dan Sumberejo anda bisa menemukan nasi boran ini.

Sekilas orang bakal mengira, jika nasi boran sejenis masakan bumbu bali karena secara fisik tampak sama, yakni warnanya yang kemerahan.

BACA JUGA:  2 Tahun Tutup, Kayutangan Heritage Buka Lagi, Wisata Murah Meriah

Bumbu bali dan nasi boran berbeda, yakni cederung kuahnya kental dan rasanya pedas.

Bumbu pedas nasi boran itu dihasilkan dari rempah-rempah yang terdiri dari lengkuas, jahe, terasi, jeruk purut, lombok rawit yang semua direbus agar kuah menjadi kental. Ditambahkan rendaman beras mentah dan parutan kelapa, bawang merah serta merica, gula putih, serta garam.

BACA JUGA:  Rekomendasi Hotel di Malang Suasana yang Bikin Lupa Pulang

Sebagai pelengkap, biasanya ada urap-urap plus parutan kelapa yang sudah dibumbui bubuk pletuk (serbuk kedelai) dan terkadang ada yang melengkapinya dengan sambal kemangi.

Menariknya, kebanyakan penjual nasi boran selalu jujur apabila ditanya mengenai bumbunya, tanpa takut ditiru orang lain.

BACA JUGA:  Ayam Goreng Bu Jami, Kuliner Legendaris dari Kediri

"Kenapa harus ditutupi, meskipun dikasih tahu belum tentu bisa cara memasaknya. Coba saja," kata Tika penjual nasi boran dikutip dari Ngopibareng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya