Suku Tengger Gelar Nyadnya Kasada, Bromo Ditutup Kembali

Suku Tengger Gelar Nyadnya Kasada, Bromo Ditutup Kembali - GenPI.co JATIM
Foto udara warga berada di bibir kawah Gunung Bromo melaksanakan upacara ritual Yadnya Kasada di Tengger, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (26/6/2021). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/rwa.

GenPI.co Jatim - Wisata Gunung Bromo kembali ditutup pada 15 Juni mendatang. Penutupan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tersebut dalam rangka pelaksanaan Upacara Ritual Yadnya Kasada pada 2022.

Plt. Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani mengatakan, penutupan kawasan Tengger tersebut memerhatikan surat dari Ketua Paruman Dukun Pandita dengan nomor 077/Perm/PDP-Tengger/V/2022 per tanggal 17 Mei 2022 dengan hasil koordinasi menyebut jika wisata alam Bromo ditutup total.

"Kegiatan Wisata Alam di ODTWA Bromo ditutup total mulai 15 Juni pukul 07.00 sampai 16 Juni 15.00 WIB," ucap Novita pada GenPI.co Jatim, Sabtu (4/6).

BACA JUGA:  Pengumuman! Gunung Bromo Tutup Bagi Wisatawan Pada 15 Juni 2022

Penutupan tersebut berlaku di empat titik pintu masuk, pertama, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo.

Kedua, di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan. Ketiga, pintu masuk Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Terakhir, Kecamatan Senduro, Lumajang.

BACA JUGA:  Pengelola Jembatan Kaca Bromo Dirumuskan, Siap Sambut Wisatawan

"Penutupan ini merupakan hasil koordinasi bersama sesepuh Tengger," katanya.

Sebagai informasi, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru saat ini dibuka dengan melakukan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 75 persen dari total kapasitas daya tampung.

BACA JUGA:  Bromo KOM Chalange 2022 Kembali Digelar, Ribuan Peserta Mendaftar

Yadnya Kasada adalah ritual kurban ke kawah Gunung Bromo yang digelar setahun sekali menurut penanggalan kalender tradisional Hindu Tengger. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya