GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Kayutangan Street Style Malang digelar, setelah munculnya Citayam Fashion Week sekaligus sebagai wadah anak muda berkreativitas.
Salah satu penggagas, Resa Putra menuturkan, gelaran Kayutangan Fashion Street merupakan ajang penerimaan live fashion yang ada di Kota Malang.
Dia menggagas ide menggelar Kayutangan Street Style bersama dengan dua rekan seprofesi.
BACA JUGA: Jadwal dan Harga Tiket Pesawat Surabaya-Singapura Murah
"Sebenarnya Kayutangan Street Style ini keinginan yang sudah lama sekali. Bahkan sebelum adanya Citayam Fashion Week. Karena dulu kami (pelaku fashion, red) juga sering mengadakan event fashion di Kota Malang," ucap pria yang akrab disapa Rezawu ini pada GenPI.co Jatim, Kamis (21/7).
Bak gayung bersambut, hadirnya Citayam Fashion Week di Jakarta membuat geliat pecinta busana ikut meningkat. Hal inilah yang membuat street fashion di Kota Malang digelar.
BACA JUGA: Museum Pendidikan Surabaya Tampil Baru, Cocok Buat Healing
Dia juga ingin mewadahi para pelaku fashion untuk bisa menyuarakan adanya kawasan yang ramah fashion di kota kelahirannya. Apalagi, kegiatan ini akan berlangsung pada Jumat (22/7) mulai pukul 19.00, event ini pun tidak membatasi umur siapapun boleh hadir menggunakan style sebebas mungkin.
"Supaya kami semua yang punya jiwa fashion ini ada tempat untuk berekspresi di depan publik secara langsung. Bukan hanya saat event fashion saja," imbuhnya.
BACA JUGA: Daftar Hotel di Tuban Dekat Pantai Beserta Tarifnya
Dia pun berharap, dengan adanya wadah seperti ini dapat memicu munculnya kawasan fashion, terlepas dari pro kontra kegiatan Kayutangan Street Style. Bahkan, secara umum dia berharap juga di setiap kota ada kawasan yg ramah fashion bagi orang berkreasi dalam berbusana dengan bebas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
