Kampung Warna Warni Jodipan Malang Belum Mampu Bangkit

Kampung Warna Warni Jodipan Malang Belum Mampu Bangkit - GenPI.co JATIM
Kampung Warna Warni dan Jembatan Kaca, salah satu destinasi wisata favorit di Kota Malang sebelum masa pandemi. (Foto: ANTARA Jatim/Arb)

GenPI.co Jatim - Kampung Warna Warni Jodipan (KWJ) menjadi ikon wisata di Kota Malang. Namun, sejak pandemi Covid-19 melanda belum mampu kembali bangkit.

Ketua Pokdarwis KWJ Soni Parin menuturkan bahwa kondisi wisata kampung tematik ini sudah berbanding terbalik ketika dilanda pandemi. Bahkan, kondisinya tak ubahnya seperti kampung biasa.

"Pandemi selama dua tahun berdampak pada kunjungan wisata. Kondisi kampung masih sepi, saat ini sekadar aktivitas warga setempat saja," ucap Soni pada GenPI.co Jatim, Jumat (26/8).

BACA JUGA:  4 Warga Negara Jepang Ikut Upacara Bendera Kampung Pecinan Surabaya

Sekarang dalam sehari hanya bisa menggaet 50-100 kunjungan wisatawan untuk datang meskipun hanya sekadar berswafoto. Kondisi ini tentunya berbanding terbalik dengan situasi sebelum pandemi yang bisa mendatangkan setidaknya hingga 500-700 orang per hari.

"Padahal kunjungan wisata berdampak pada ekonomi masyarakat setempat. Karena di sini hidup banyak UMKM," imbuhnya.

BACA JUGA:  Kampung Kayutangan Heritage Buka, Siap Gelar Festival Wisata

Sepinya pengunjung tak menyurutkan semangat Soni untuk tetap merawat sarana dan prasarana wisata yang ada. Dengan dana seadanya perawatan tetap dilakukan secara rutin untuk mempertahankan kondisi kampung.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM di kawasan KWJ Siti menuturkan bahwa kampung tematik ini masih menjadi rujukan bagi wisatawan mancanegara saat di Kota Malang.
Meski hanya sedikit, dirinya bersyukur masih bisa melihat kunjungan wisata perlahan bangkit.

BACA JUGA:  5 Kampung Keraton di Surabaya, Jejak Peninggalannya Masih Terjaga

"Sementara kunjungan sepi atau ramai tidak masalah. Usaha untuk bangkit itu tetap ada, walaupun tidak seperti dulu kami semua berharap untuk kembali normal," kata Siti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya