Pecinta Sepeda Tua Curi Perhatian di CFD Tunjungan, Gayanya Khas

Pecinta Sepeda Tua Curi Perhatian di CFD Tunjungan, Gayanya Khas - GenPI.co JATIM
Pegiat sepedah tua turut memeriahkan drama musik Berkibarlah Benderaku di CFD Jalan Tunjungan, Surabaya. (Foto: Ananto Pradana/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Car free day (CFD) yang rutin diadakan setiap minggu di Jalan Tunjungan, Surabaya kali ini ada yang berbeda. Banyak sepeda tua berjajar rapi.

Mereka ternyata para pecinta sepeda tua yang ikut meramaikan acara teatrikal, perobekan bendera Belanda.

Hadirnya para pecinta sepeda tua ini untuk menambah kesan suasana saat kemerdekaan.

Dedi salah satu komunitas pecinta sepeda tua mengatakan, hadir untuk ikut memeriahkan drama teatrikal perobekan bendera Belanda.

BACA JUGA:  Maron Valley, Rekomendasi Hotel di Malang Berkonsep Glamping Unik

"Kalau ini (yang ikut dalam drama musik "Berkibarlah Benderaku", red) banyak gabungan sepedah kuno di Surabaya, Komunitas Sepedah Tua Indonesia Surabaya," kata Dedi, salah satu anggota komunitas tersebut kepada GenPI.co Jatim.

Dia bersama kawan-kawan sesama pecinta sepedah tua sudah berkumpul sejak pagi hari. Sebelum pentas dimulai.

BACA JUGA:  Jadwal Bioskop Malang Terbaru, Ada Lara Ati dan Nokhtah Merah Perkawinan

"Kami sudah di sini sejak setengah enam tadi," jelasnya.

Dedi menjelaskan, kostum yang digunakan untuk drama teatrikal perobekan bendera Belanda punya warna sama, yakni kemeja putih dan celana cokelat.

BACA JUGA:  Segarnya Es Kelapa Muda Cimalaya, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

 "Kami pakai baju perjuangan, supaya dapat roh sepedah tuanya," terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya