
GenPI.co Jatim - Wayang Potehi merupakan sebuah kesenian boneka tangan asal China yang sudah ada sejak 1.600-an.
Toni Harsono, pemilik wayang Potehi asal Jombang mencoba menjelaskan arti nama Potehi.
Menurutnya Potehi terdiri dari tiga suku kata, yakni Pou yang berarti kain, Te kantong, dan Hi Wayang. Apabila dirangkai artinya kira-kira memiliki arti wayang boneka yang terbuat dari kain.
BACA JUGA: Surabaya Segera Miliki Tempat Wisata Spektakuler, Nantikan
Dia menjelaskan, wayang Potehi masuk ke Indonesia dari China sejak tahun 1.600.
"Kebetulan kakek saya dalang dari China yang datang ke Indonesia tahun 1920-an. Datang ke Jombang bawa perlengkapan semua," kata Toni pada Selasa (20/9).
BACA JUGA: BBM Naik, Kunjungan Wisatawan Gunung Bromo Tetap Tinggi
Uniknya, meski berasal dari China, lakon yang dibawakan tidak melulu dari Negeri Tirai Bambu.
"Sebetulnya enggak juga, apalagi setelah peraturan pemerintah yang mengekang orang-orang China, dicabut Gus Dur itu kan berkembang bebas, bisa main di gereja, di pondok, di mana-mana," jelasnya.
BACA JUGA: Bikin Laper, Bebek Palupi Jadi Rekomendasi Tempat Makan di Surabaya
Sementara itu sebagai cara melestarikan kesenian wayang Potehi, Toni Harsono memperkenalkannya ke generasi milenial.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: FH Untag Surabaya Gelar Pentas Wayang Potehi Untuk Lestarikan Budaya Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "FH Untag Surabaya Gelar Pentas Wayang Potehi Untuk Lestarikan Budaya", https://jatim.jpnn.com/jatim-terkini/18211/fh-untag-surabaya-gelar-pentas-wayang-potehi-untuk-lestarikan-budaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News