GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Grand Final Cak dan Ning 2022 yang berlangsung pada Sabtu 12 November 2022 kemarin, sekaligus menjadi ajang promosi batik khas Surabaya.
Selain itu sebagai bentuk memperkenalkan karya seni desainer dan UMKM asal Surabaya.
"Ini salah satu cara kami mempromosikan dan mengenalkan batik Surabaya ke semua melalui Grand Final Cak dan Ning 2022," kata Ketua Dekranasda Surabaya, Rini Indriyani, Minggu (13/11).
BACA JUGA: Rek, PKL Masjid Al Akbar Surabaya Sudah Pindah ke Pasar Rakyat Jambangan
Lanjutnya, proses memperkenalkan batik khas Surabaya tidak hanya sekali, melainkan semua ajang atau kegiatan yang digelar Pemkot Surabaya.
"Itu salah satu upaya batik Surabaya bisa dikenal di luar Surabaya," jelas Rini.
BACA JUGA: 1.190 Pelajar SMPN 2 Candi Sidoarjo Pecahkan Rekor MURI, Gelar Tari Kolosal
Sebagaimana diketahui, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan Cak dan Ning diharapkan bisa menjadi duta wisata sekaligus mempromosikan batik Surabaya.
"Seperti yang saya pakai adalah batik Surabaya, jadi kami memang mempromosikan batik Surabaya," kata Cak Eri panggilan lekatnya.
BACA JUGA: Hangatnya Pangsit Mi Pak Gendut, Cocok Disantap Saat Hujan
Dia mengatakan, promosi dilakukan untuk memperkenalkan batik Surabaya kepada masyarakat hingga kanca internasional. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
