
GenPI.co Jatim - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menggelar Festival Islami Musik Patrol dan Kuntulan, Rabu (5/4).
Festival ini diadakan untuk menyemarakkan suasana malam Ramadan di Banyuwangi, setelah tiga tahun absen sejak pandemi Covid-19.
"Banyuwangi ingin nguri-nguri budaya lokal melalui tradisi yang unik dan menarik ini," kata Bupati Ipuk Fiestiandani, Kamis (6/4).
BACA JUGA: Kya Kya Kembang Jepun Ramadan Tetap Buka, Cek Jadwalnya Sekarang
Lanjutnya, selain untuk menyemarakkan tradisi, festival tersebut menjadi sarana pemulihan ekonomi warga.
Sementara itu Festival Islami Musik Patrol dan Kuntulan diikuti 10 kelompok musik patrol dan 5 kelompok penari kuntulan.
BACA JUGA: Bazar Kuliner Ramadan Resmi di Surabaya Resmi Beroperasi, Surga Kuliner
Para peserta merupakan finalis dari hasil seleksi yang dilaksanakan secara online beberapa waktu lalu.
Mereka merupakan kelompok patrol terbaik yang berasal dari berbagai kecamatan, di antaranya Giri, Singojuruh, Glagah, Cluring, dan Banyuwangi.
BACA JUGA: Kuota Mudik Gratis Pemprov Jatim Terisi 60 Persen, Berikut Cara Daftarnya
Para peserta ini tampil di atas panggung di halaman Stadion Diponegoro, menyanyikan lagu religi bernuansa tradisional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News