
Jatim.GenPI.co - Pemerintah Desa Tulaka, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi tengah berkosentrasi menjadikan wilayah mereka sebagai desa wisata.
Potensi gunung Liliran yang menjadi ikon desa, akan dimaksimalkan sebagai wisata paralayang.
Kepala Desa Tulakan Wiyono mengatakan, desanya akan menjadi titik lepas landas paralayang. Dengan begitu menambah spot olahraga ini yang sebelumnya sudah ada di Desa Wonosari.
BACA JUGA: 3 Wisata Sejarah di Ngawi yang Bisa untuk Tambah Koleksi Foto
"Lokasinya di Gunung Liliran. Ini sangat cocok sekali menjadi objek wisata paralayang. Potensi tersebut harus dikembangkan," ujarnya, Sabtu (11/9).
Desa Tulakan, kata dia, memiliki banyak kelebihan untuk dijadikan olahraga paralayang.
BACA JUGA: Benteng Pendem Ngawi Direstorasi, Traveller Siap-Siap Ya
Pemandangan alamnya memanjakan mata. "Saat musim hujan atau kemarau, pemandangannya sama-sama indahnya," kata dia.
Kemudian angin di kawasan tersebut memiliki karakter yang tenang dan stabil. Kondisi yang memungkinkan atlet atau pelaku paralayang untuk terbang lebih lama.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Pemkab Ngawi Wajibkan ini di Setiap Tempat Wisata
Wiyono membidik kerjasama dengan Pemkab Ngawi dan sejumlah pihak terkait untuk dapat mendogkrak wisata di desanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News