GenPI.co 
Jatim.GenPI.co - Pemkab Magetan telah memutuskan arah pembangunan kepariwisataan di wilayahnya berbasis alam, budaya, dan kerajinan
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Magetan Joko Trihono mengatakan tengah berkosetrasi mengembangkan destinasi wisata berbasis alam, budaya, dan kerajinan.
Kebijakan tersebut, kata dia, sesuai dengan Perda Kabupaten Magetan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Magetan.
BACA JUGA: Methil, Tradisi Petani di Magetan
"Bedasarkan perda tersebut, kepariwisataan Magetan diarahkan sesuai visi untuk terwujudnya kepariwisataan berbasis alam, budaya, dan kerajinan, ujarnya dalam peringatan Hari Pariwisata Sedunia tahun 2021, Senin (27/9).
Perda tersebut juga menentukan arah pengembangan dan penataan objek wisata alam yang memang banyak terdapat di daerahnya. Dia yakin dengan ini akan menambah kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: Mitos di Balik Telaga Wahyu Magetan, Berani Mencoba!
Joko mendorong sejumlah tempat wisata itu untuk berinovasi menyesuaikan dengan kondisi pandemi yang berorientasi pada kelestarian lingkungan.
Magetan memiliki sejumlah wisata alam unggulan, di antaranya, Telaga Sarangan, Telaga Wahyu, dan sejumlah air terjun.
BACA JUGA: Sentra Produksi Gamelan Magetan yang Mulai Tergerus Zaman
Sementara terkait dengan Hari Pariwisata Sedunia, Joko mendorong para pelaku usaha maupun wisatawan di Magetan untuk bersama mewujudkan wisata yang berorientasi pada lingkungan yang berkelanjutan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
