Cegah Pupuk Langka, Pemkab Sumenep Lakukan Cara Tegas, Mantap!

Cegah Pupuk Langka, Pemkab Sumenep Lakukan Cara Tegas, Mantap! - GenPI.co JATIM
Dokumen pendistribusian pupuk di Sumenep, Madura, Jawa Timur. (ANTARA/Abd Aziz)

GenPI.co Jatim - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur berupaya mengatasi kelanggaan pupuk pada musim tanam ini dengan cara yang tegas, yakni memperketat pengawasan dan mempercepat distribusi.

"Upaya mempercepat distribusi ini kita lakukan dengan mengeluarkan surat keputusan bupati dan ketentuan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi," kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Minggu (9/1).

Selain itu memperketat distribusi, pemkab juga memperketat pola pengawasan distribusi pupuk di berbagai tingkatan, mulai tingkat agen, distributor maupun pengecer.

BACA JUGA:  Petani Bawang Asal Nganjuk Bagi Tips Peroleh Cuan, Simak

Setiap kegiatan distrubusi oleh agen dan distrubutor diminta untuk dilaporkan kepada pemkab, sehingga bisa melakukan pemantauan lapangan secara langsung.

Selain itu, pemkab juga meminta aparat desa dan kelompok tani menyampaikan laporan berjenjang tentang ketersediaan pupuk di desa dan kampung mereka.

BACA JUGA:  Terdampak Refokusing, Pemkab Malang Upayakan Bantuan Petani

"Upaya lain, kita meminta tambahan jatah pupuk bersubsidi kepada pemerintah pusat pada musim tanam 2022 ini," kata bupati.

Bupati menjelaskan, jatah pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Sumenep selama ini belum memenuhi kebutuhan pupuk alami.

BACA JUGA:  Awal 2022, PTPN XI Target Giling Tebu Naik, Angkanya Sebegini

"Hasil serap informasi dinas pertanian bersama para kelompok tani yang dituangkan dalam rencana definitif kebutuhan kelompok, alokasi jatah bantuan pupuk bersubsidi ternyata selama ini masih jauh dari kebutuhan yang sebenarnya," ujar bupati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya