Petani Bawang Asal Nganjuk Bagi Tips Peroleh Cuan, Simak

Petani Bawang Asal Nganjuk Bagi Tips Peroleh Cuan, Simak - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Petani di Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, berhasil budi daya bawang merah secara organik dan panen dengan kualitas yang bagus. ANTARA/HO-Kominfo Kota Kediri

GenPI.co Jatim - Susanto warga Desa Gandu, Kecamatan Bagor, Nganjuk merupakan petani binaan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Jawa Timur sejak 2010.

Dia berhasil mengagas metode pertanian budi daya bawang merah yang terintegrasi dengan ikan lele (Bamele).

Dia mengatakan, pertanian tidak bisa berdiri sendiri dalam mensejahterahkan petani. Dimana pertanian harus terintegrasi dengan peternakan agar bisa saling melengkapi.

BACA JUGA:  Terdampak Refokusing, Pemkab Malang Upayakan Bantuan Petani

"Jadi ternak dulu sebelum bertani. Artinya kalau petani sudah berternak maka akan punya pupuk. Apalagi petani saat ini mengeluhkan ketersediaan pupuk," katanya mengutip laman Pemkab Nganjuk, Sabtu (8/1).

Lebih lanjut dia mengatakan, pertanian dan perikanan merupakan sebuah industri dan bisnis.

BACA JUGA:  Awal 2022, PTPN XI Target Giling Tebu Naik, Angkanya Sebegini

Maka dari itu, industri harus besar dan bisnis artinya harus menguntungkan.

"Pertanian, peternakan itu industri harus besar dan menguntungkan. Ini yang harus kita bangun karena masalahnya kompleks," tambahnya.

BACA JUGA:  Tahun Baru 2022, PTPN X Target Giling Tebu Naik, Simak!

Sementara itu, mengenai permasalahan ketersediaan pupuk, Susanto tengah berupaya bersama petani Nganjuk untuk membuat inovasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya