Pemkab Banyuwangi Pastikan Stok Pupuk Aman, Petani Lega

Pemkab Banyuwangi Pastikan Stok Pupuk Aman, Petani Lega - GenPI.co JATIM
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyemprotkan pupuk cair tanaman padi. (ANTARA Jatim/HO-Pemkab Banyuwangi/NH)

GenPI.co Jatim - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, memperoleh jatah sebanyak 52.096 ton pupuk urea bersubsidi pada 2022.

Jumlah pupuk yang diperoleh Pemkab Banyuwangi sesuai jumlah petani yang sudah terdaftar pada rencana definitif kebutuhan kelompok secara elektronik (e-RDKK) yang disusun oleh kelompok tani dengan didampingi petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) di lokasi masing-masing.

Plt Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi M. Khoiri memastikan alokasi pupuk urea bersubsidi 52.096 ton pada tahun ini aman dan mencukupi kebutuhan petani sepanjang 2022 sesuai data petani yang masuk e-RDKK.

BACA JUGA:  Pemkab Madiun Terapkan Pola TPOKJ Buat Petani Kakao, Lebih Untung

"Insyaallah alokasi pupuk urea bersubsidi yang diterima tahun ini aman untuk kebutuhan selama setahun," kata Khoiri, Senin (21/2).

Lebih lanjut, pihaknya saat pendistribusian pupuk urea bersubsidi sudah disesuaikan dengan kebutuhan pupuk di masing-masing kecamatan dan selanjutnya didistribusikan ke kios-kios di wilayahnya.

BACA JUGA:  KP3 Jember Pastikan Pupuk Aman, Petani Tak Perlu Panik

"Jadi, penyaluran pupuk ini tahapan yang pertama dari lini satu ke distributor dan distributor menyalurkan ke lini empat atau kios. Pendistribusian dari distributor ke kios mengacu pada usulan e-RDKK sesuai alokasi masing-masing kios," paparnya.

Sementara pupuk bersubsidi jenis NPK yang diterima Banyuwangi pada tahun ini sebanyak 29.137 ton, pupuk organik cair (POC) 8.626 liter, ZA 23.490 ton, SP-36 sebanyak 19.517 ton, dan pupuk organik granule (POG) 17.513 ton.

BACA JUGA:  Inovasi Buah Naga Pemkab Banyuwangi, Top Banget!

"Pada intinya pupuk bersubsidi yang diterima Kabupaten Banyuwangi, stoknya aman untuk tahun ini. Karena kami juga sudah susun sesuai dengan kebutuhan masing-masing kecamatan," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya