Pemkab Ngawi Punya Cara Ampuh Jaga Harga Gabah

Pemkab Ngawi Punya Cara Ampuh Jaga Harga Gabah - GenPI.co JATIM
Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko saat menghadiri panen di Kelompok Tani Ngudi Barokah Desa Babadan, Kecamatan Pangkur, Ngawi. (foto: ANTARA/Louis Rika/ it)

Jatim.GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Ngawi berupaya menjaga kestabilan harga kering tidak merosot sehingga tidak merugikan petani.

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengatakan saat panen raya gabah kering panen (GKP) maupun gabah kering giling (GKG) di tingkat petani selalu turun.

BACA JUGA: Perhutani-HKTI Panen Raya Jagung di Tuban Seluas 6 Hektare

Bahkan terkadang hingga di bawah pembelian pemerintah (HPP) yang sudah ditetapkan.

"Direncanakan lima hari hingga sepekan lagi, Kabupaten Ngawi memasuki masa panen raya. Biasanya saat panen, harga gabah turun karena banyak pasokan. Belum lagi jika kondisi gabahnya buruk karena dampak curah hujan tinggi," ujar Wabup Dwi Rianto Jatmiko saat berkunjung di Kelompok Tani Ngudi Barokah Desa Babadan, Kecamatan Pangkur, Ngawi, Sabtu (6/3).

Wabup yang akrab disapa Antok itu mendapatkan laporan dari petani, jika harga gabah kering panen saat ini mencapai Rp 3.400 per kilogram.

Harga itu turun dari sebelumnya mencapai Rp 4.100 per kilogram.

Laporan harga yang disampaikan petani ternyata jauh lebih rendah dari HPP 2020 yakni di tingkat petani sebesar Rp 4.200 per kilogramnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya