Petani Ngawi Pilih Tanam Jagung Saat Kemarau, ini Alasannya

Petani Ngawi Pilih Tanam Jagung Saat Kemarau, ini Alasannya - GenPI.co JATIM
Petani jagung di wilayah Kasreman, Ngawi, Jawa Timur menjemur hasil panennya untuk dijual dalam bentuk kering pipil, Senin (24/5/2021). Memasuki musim kemarau, petani didorong untuk menanam palawija seperti jagung yang irit air irigasi. (ANTARA/Louis Rika)

Langkah Parno untuk menanam jagung saat musim kemarau, sejalan dengan harapan Pemkab Ngawi yang mendorong petani di sana menanam jagung saat musim kemarau.

"Ditargetkan tahun 2021 ini luas lahan penanaman jagung mencapai 30.167 hektare yang berada di daerah Kecamatan Karanganyar, Bringin, Padas, Karangjati, Pitu, Widodaren, dan Kasreman," ujar Kasi Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi Hasan Zunairi.

Menurut ia, hingga April 2021, luas lahan penanaman jagung di Kabupaten Ngawi tercatat telah mencapai 14.043 hektare dengan hasil produksi sebanyak 100.821 ton jagung kering pipil.

BACA JUGA: Gapoktan Senang Dapat Bantuan Alsintan, Hasil Pertanian Maksimal

Luasan lahan tanam tersebut akan terus bertambah seiring memasuki musim kemarau nanti.

"Sedangkan hasil produksi jagung untuk tahun 2020 tercatat mencapai 241.625 ton jagung kering pipil dengan luas lahan tanam 33.586 hektare," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya