Kepala DKPP Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi menambahkan, langkah menggunakan teinologi drone ini merupakan upaya efisiensi dan efektifitas dalam usaha tani.
Selain untuk menarik minat anak muda kembali menggeluti dunia pertanian.
Penggunaan drone, kata dia, juga relatif lebih irit biaya produksi dibanding menggunakan alat semprot manual.
"Penyemprotan dengan memakai drone jauh lebih efisien, hemat dan cepat jika dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia. Pestisida yang digunakan juga lebih irit dari pada secara konvensional," bebernya.
BACA JUGA: Rendang Jamur Prastiwa Eate, Produk Olahan yang Beri Nilai Tambah
Zunaidi memastikan, penggunaan drone akan diperluas lagi di lahan pertanian lain di Probolinggo.
Namun sebelumnya perlu dibentuk Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA). Anggaannnya, bisa didapatkan dari APBD Kabupaten Probolingo atau pengajuan usulan ke Kementan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News