
Jatim.GenPI.co - Kementerian Pertanian terus berusaha menggenjot ekspor produk pertanian. Tak terkecuali produk hortikultura.
Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto dikirim ke Jawa Timur dan Jawa Timur untuk berkeliling menemui petani.
BACA JUGA: Inovatif, RPH Kediri Gunakan Limbah Rumen Sapi Jadi Pupuk
Di Sumenep, Jawa Timur, Prihasto mengecek langsung produksi cabai dan bawang merah.
"Pak Mentan memerintahkan kami untuk melihat potensi ekspor hortikultura, sekaligus memastikan ketersediaan produksi cabai dan bawang merah menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) IdulAdha 2021," ujarnya, Jumat (25/6).
Salah satu sentra produksi cabai yang menjadi kunjungan kerja di Sumenep ada di Desa Karangnangka, Rubaru.
Prihasto mengepresiasi upaya petani Sumenep telah mengembangkan cabai rawit varietas lokal yang disebut-sebut afiliasi dari varietas Sigantung.
Ada sekitar 236 hektar lahan dikembangkan untuk sentra produksi cabai. Sebanyak 40 hektar di antaranya telah memasuki masa panen. Rata-rata produksi vabai mencapai 64 ton per hari.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Bawang Merah dan Cabai Rawit Rubaru, Potensi Andalan Hortikultura Sumenep Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Bawang Merah dan Cabai Rawit Rubaru, Potensi Andalan Hortikultura Sumenep", https://www.jpnn.com/news/bawang-merah-dan-cabai-rawit-rubaru-potensi-andalan-hortikultura-sumenep?page=2
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News