Ternyata Ketahanan Pangan Indonesia Masih Rendah

Ternyata Ketahanan Pangan Indonesia Masih Rendah - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Petani memilah jagung manis saat panen di Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Kamis (31/12/2020). (Foto: Antara Jatim/Prasetia Fauzani/Um)

Jatim.GenPI.co - Indeks ketahanan pangan Indonesia masih terbilang rendah. Justru Singapura, negara kecil sebelah Utara Riau itu menempati urutan pertama. 

Data Global Food Security Index 2019, ketahanan pangan Indonesia menempati urutan ke 62 dari 113 negara. 

BACA JUGA: Gapoktan di Kediri Ekspor Padi Organik Buatannya, Ajib!

"Sementara Singapura menempati posisi pertama dalam daftar tersebut," ujar dosen Fakultas Pertanian UGM Jangkung Handoyo Mulyo mengutip umm.ac.id, Sabtu (13/3)

Jangkung yang menjadi keynote speaker pada Kolokium Doktor Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) UMM tentang agrobisnis itu menambahkan, tingkat produksi prouksi bahan pokok Indonesia juga masih rendah. 

Impor bahan pangan, seperti jagung, kedelai, gula, dan daging sapi masih cukup tinggi. 

"Tahun 2019, produksi padi di Indonesia hanya bertumbuh 0,31 persen sementara produksi padi dunia bertumbuh 1,25 persen," katanya.

Tak hanya itu, produksi kedelai juga masih minim. Indonesia hanya mampu memproduksi 2,08 persen, sementara di dunia mencapai 4,1 persen. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya