
Menurutnya, olahan pisang ini menjadi salah satu solusi untuk mengangkat nilai ekonomi pisang bagi masyarakat Lumajang.
"Hal itu sudah dibuktikan nya dari hasil produksi Puslit sendiri berupa beras pisang, tiwul pisang dan tepung pisang yang hingga saat ini belum mampu memenuhi permintaan konsumen," katanya.
Pihaknya saat ini tengah terus memberdayakan masyarakat agar mampu membuat bahan makanan pengganti beras dari pisang.
BACA JUGA: 3 Orang di Situbondo Kena Batunya, Tak Berkutik Digrebek Polisi
Nanik menyebut siap untuk menampung membantu pemasarannya beras pisang.
Saat ini pelatihan pun diberikan kepada pelaku UMKM di wilayah Lumajang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News