Banyuwangi Surplus Beras, Bupati Ipuk: Tak Perlu Impor

Banyuwangi Surplus Beras, Bupati Ipuk: Tak Perlu Impor - GenPI.co JATIM
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyemprotkan pupuk cair tanaman padi. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi)

Jatim.GenPI.co - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyatakan bahwa daerahnya selama ini surplus beras.

Hal ini membuatnya tidak ingin beras impor masuk ke Kabupaten Banyuwangi.

BACA JUGA: Masyarakat Jawa Timur Tak Perlu Cemas Stok Beras Kurang

"Banyuwangi tidak perlu impor beras. Di sini selalu surplus, bahkan beras Banyuwangi dikirim ke berbagai daerah. Kemarin saya rapat dengan dinas terkait, kami hitung neraca beras dan jelas bahwa tidak perlu beras impor masuk daerah ini," katanya pada Senin (22/3).

Menurutnya berdasarkan data Dinas Pertanian dan Pangan, Banyuwangi pada 2020 menghasilkan 788.971 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 495.079 ton beras.

Jika dibandingkan dengan tingkat konsumsi sebesar 165.411 ton sehingga pada 2020 terdapat surplus 329.668 ton beras.

Produksi GKG Banyuwangi memasuki Januari-Maret 2021 sebesar 158.892 ton atau setara 99.705 ton beras.

Kemudian tingkat konsumsi Januari-Maret 2021 sebesar 41.415 ton, sehingga terdapat surplus 58.290 ton beras.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya