Kelompok Tani di Magetan Ubah Lahan Tebu Jadi Melon

Kelompok Tani di Magetan Ubah Lahan Tebu Jadi Melon - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Bupati Magetan Suprawoto bersama jajaran Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Magetan melakukan panen melon di Kampung Tangguh Semeru Desa Klagen, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. (Foto: Antara/HO-Diskominfo Kabupaten Magetan/ Lr)

Ia mengatakan, setiap kali panen mampu menghasilkan 44,57 ton per hekatre. Dengan lahan seluas 3,5 hektare, total mampu memproduksi 156 ton sekali panen.

"Untuk perkiraan harga jual di tingkat petani mencapai Rp 12 ribu per kilogram. Hasil panen mayoritas dipasarkan ke Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, selain itu juga daerah sekitar," kata dia. 

Selama budi daya melon, Subandi mengaku ada sejumlah penghalang, salah satunya penyakit Layu Fusarium. Tetapi itu tidak lantas membuatnya menyerah. 

Dengan adanya pendampingan penyuluh setempat rintangan tersebut dapat dihilangkan. 

BACA JUGA: Harga Jagung Tinggi Petani di Kediri Senang

"Setelah 60 hari penanaman, kami juga melakukan perjanjian MOU dengan pihak marketplace Alibaba di Bandung yang bertujuan untuk ekspor hasil panen melon ini," ungkapnya. 

Dirinya bersyukur bersama petani setempat berhasil melakukan inovasi, sehingga bisa mengubah lahan bengkok yang saat ditanami tebu hanya bisa panen sekali dalam setahun. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya