OMG! Petani Bawang Merah di Probolinggo Murung, Kenapa?

OMG! Petani Bawang Merah di Probolinggo Murung, Kenapa? - GenPI.co JATIM
Bawang merah di Pasar Bawang Merah, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo . (Foto: Ikhsan Mahmudi/Ngopibareng.id)

Jatim.GenPI.co - Petani bawang merah di Kabupaten Probolinggo memasuki panen raya, bukannya sumringah tapi murung. Penyebabnya harga yang anjlok hingga Rp 5.000 per kilogram.

Hal ini disebabkan karena melimpahnya stok bawang merah di pasar hingga di tingkat petani.

"Harga bawang Rp 5.000 per kilogram itu kualitasnya yang paling rendah, berukuran kecil," kata Kepala Pasar Bawang Merah, Dringu, Sutaman Efendi mengutip dari Ngopibareng, Senin (20/9).

BACA JUGA:  Mantap! Menteri BUMN Tambahan Hadiah Juara Jagoan Tani

Lanjutnya, harga bawang merah ukuran kecil berkisar Rp 5.000-Rp 10.000 per kilogram, ukuran sedang Rp 11.000-Rp 12.000 per kilogram.

Sedangkan bawang merah ukuran besar Rp 13.000-Rp 17.000 per kilogram.

BACA JUGA:  Petani Kesulitan Mencari, Bibit Porang di Jawa Timur Mulai Langka

Sutaman memprediksi, harga bawang merah akan tetap rendah selama panen raya.

“November mendatang panen mulai berkurang, bawang merah diperkirakan akan kembali naik,” ujarnya.

BACA JUGA:  Porang Varietas Unggulan Madiun Tersebar Hingga Konawe

Sebagai informasi, sebagian besar petani di Probolinggo memanen bawang merah saat kemarau panjang, Juli-Oktober.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya