Petani Sampai Wadul ke DPRD Jatim, Berikut Fakta Harga Porang

Petani Sampai Wadul ke DPRD Jatim, Berikut Fakta Harga Porang - GenPI.co JATIM
Dokumen tanaman porang. (Antara/Abd Aziz)

Jatim.GenPI.co - Petani porang dipusingkan dengan harganya yang terus turun dari tahun ke tahun.

Merosotnya harga porang tersebut membawa para petani porang tersebut wadul ke DPRD Jawa Timur. Berikut ini fakta tentang harga porang. 

1. Harga merosot tajam

BACA JUGA:  Petani Porang Madiun Pusing Tujuh Keliling, Harga Umbi Anjlok

Mengutip laman Kominfo Jawa Timur yang diunggah pada Juli 2021 lalu, harga panen umbi porang sempat stabil di harga Rp 8.000 per kilogram pada 2020. Namun kini turun Rp 7.500 per kilogram pada pertengahan tahun. 

2. Tidak seimbang dengan produksi

BACA JUGA:  Produktivitas Porang Naik Dua Kali Lipat, Tapi Petani Galau

Harga porang yang terus turun disebut tidak seimbang dengan biaya produksi. Mulai ongkos tanam, perwatan, hingga panen tidak seimbang.

3. Disebabkan regulasi ekspor yang semakin sulit

BACA JUGA:  Harga Porang di Madiun Lesu, Petani Lebih Memilih Melakukan ini

Salah satu petani porang, Hartoyo saat melakukan rapat dengar pendapat di DPRD Jawa Timur mengungkapkan turunnya harga porang dikarenakan regulasi ekspor yang kian sulit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya