Petani di Kediri dapat Jempol dari Bupati, ini Sebabnya

Petani di Kediri dapat Jempol dari Bupati, ini Sebabnya - GenPI.co JATIM
Bupati Kediri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana panen ikan nila di lahan budi daya pola mina padi di Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (3/11/2021). ANTARA/HO-Kominfo Kabupaten Kediri

Jatim.GenPI.co - Petani di Kediri menggunakan pola mina padi, yakni budi daya ikan memanfaatkan genangan air sawah yang ditanami padi, di Desa Sambirejo, Kabupaten Kediri.

Pola ini mendapatkan apresiasi dari Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.

"Mina padi itu intinya konsep perikanan ditaruh di lahan pertanian. Kalau melihat keuntungan rata-rata bisa Rp 19 juta per hektare, ini total ada 30 hektare (lahan budi daya) cukup lumayan bagi petani," kata Bupati Hanindhito saat panen raya, Rabu (3/11) kemarin.

BACA JUGA:  Petani Sumringah, Panen Bawang Merah Melimpah, Hamdalah

Model mina padi, masih uji coba dilakukan petani di Desa Sambirejo, Kecamatan Pare. Namun ke depan harapannya petani di daerah lain juga bersedia mencoba cara ini.

"Saya yakin ada SOP, kualifikasi ditentukan oleh dinas perikanan supaya bisa mendapatkan program mina padi ini. Jadi, ikuti kualifikasinya, tidak bisa sembarangan asal diberi air, ditaruh ikan," ujar dia.

BACA JUGA:  Nilai Jual Tinggi, Porang Madiun Pikat Banyak Daerah

Mas Dhito, sapaannya berharap, para petani di daerah lain juga memanfaatkan kesempatan dengan konsep mina padi.

"Saya berharap di seluruh kecamatan punya atau ada percontohan mina padi," kata dia.

BACA JUGA:  Petani Tebu Dapat Bantuan, Totalnya Rp 25 Miliar

Sementara itu, Plt Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Nur Hafid mengatakan, mina padi saat ini memang masih dilakukan uji coba sehingga diharapkan petani lainnya yang sudah mengetahui keuntungannya bisa mencobanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya