Pemkab Lamongan Jempolan, Bawa Pertanian Naik Kelas

Pemkab Lamongan Jempolan, Bawa Pertanian Naik Kelas - GenPI.co JATIM
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberikan alat pertanian ke Poktan. (foto: Laman Pemkab Lamongan)

GenPI.co Jatim - Pemkab Lamongan punya cara jempolan, membawa pertanian  naik kelas. Dimana saat ini sudah diharuskan menghadapi era globalisasi dan digitalisasi.

Maka dari itu sebagai persiapan, Pemkab Lamongan, melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan menggelar kegiatan Temu Wicara Kontak Tani di Pendopo Lokantantra, Kamis (25/11) yang lalu.

Tema pertemuan itu adalah, pembangunan pertanian berbasis teknologi menuju pertanian maju, mandiri, modern untuk mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan.

BACA JUGA:  Antisipasi Penyalahgunaan Pupuk, Pemkab Sampang Punya Solusinya

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengatakan, momen tersebut merupakan penyamaan persepsi dan frekuensi, menyamakan ide serta gagasan untuk mempersiapkan pembangunan pada sektor pertanian Lamongan.

"Kontak tani memiliki banyak manfaat di antaranya silahturahmi, saling sharing, cerita-cerita, ngandani (memberi tahu), berbagi pengetahuan dan menjalin kerja sama, juga peningkatan kekompakan khususnya pada kelompok tani dan petani, sehingga kita bisa meningkatkan sinergi untuk menggairahkan kebangkitan pertanian di Kabupaten Lamongan," kata Bupati Lamongan mengutip dari laman resmi Pemkab Lamongan, Sabtu (27/11).

BACA JUGA:  Stok Pupuk di Situbondo Aman, Petani Tak Perlu Risau

Lanjut Pak Yes-sapaannya, ada dua hal yang menjadi fokus utama pembangunan pertanian di Kabupaten Lamongan, yakni peningkatan produksi untuk kedaulatan dan kemandirian pangan, dan bagaimana pendapatan petani meningkat yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani.

“Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan pertanian, pemerintah telah menyusun dan menentukan arah pembangunan pertanian Lamongan dan telah menyiapkan berbagai program prioritas, menyediakan sarana prasarana, juga penguatan diversifikasi tanaman,” ungkap Pak Yes.

BACA JUGA:  Petani Pamekasan Tak Perlu Khawatir Pupuk Habis, Aman Hingga 2022

Bupati Lamongan menambahkan, modernisasi pertanian merupakan sebuah alat yang bisa meningkatkan kinerja pertanian, bukan malah menggantikan peran petani dalam menggarap sawah. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya