Dia membandingkan dengan pendapatannya dari budidaya jeruk. Seperti varietas jeruk siam madu. Misalnya satu pohon jeruk siam madu usia empat dapat menghasilkan 100 kilogram setiap tahunnya. Harganya per kilogram bisa tembus Rp 10 ribu.
“Apel Batu itu setiap pohon dalam waktu enam bulan hanya menghasilkan 20 kilogram saja, susah memang,” katanya.
Lalu modal yang dikeluarkan untuk memulai pembibitan jeruk memang tidak kecil. Untuk lahan yang di Kelurahan Sisir saja, dia mengeluarkan modal Rp 750 juta. Tetapi dia memprediksi dalam kurun waktu satu tahun kedepan akan balik modal.
BACA JUGA: Erupsi Gunung Semeru Lahan Perhutani Rusak, Kopi Paling Serius
“Setiap bibit pohon yang dijual sekitar Rp 30 ribu umur tujuh bulan yang sudah diberi mata tempel, sebelumnya dari bibit muda saya beli Rp 9 ribu di petani mitra lainnya, kemudian saya besarkan lagi,” ujarnya. (*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News