GenPI.co Jatim - Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, petani bunga sedap malam di Kabupaten Pasuruan panen rezeki, setelah beberapa waktu lesu akibat pandemi covid-19.
Petani bunga sedap malam di Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan kembali mendapatkan pesanan bunga, baik dari daerah Pasuruan maupun dari berbagai daerah di Jawa Timur, Bali dan bahkan provinsi lain.
Salah satu petani yang ketiban panen rezeki jelang datangnya Ramadan adalah Mukhlis.
Menurutnya, harga jual bunga sedap malam saat ini naik dua kali lipat, dari sebelumnya dijual Rp500 sampai Rp6.00 per batang, saat ini naik menjadi Rp1.000 bahkan lebih.
Kenaikan harga bunga sedap malam pyur disebabkan momen kebutuhan pesanan bunga yang meningkat.
"Sekarang sudah banyak yang pesan. Alhamdulillah," ungkap Mukhlis dikutip dari situs Pemkab Pasuruan, Rabu (30/3).
Pria yang sudah bertani bunga lebih dari 25 tahun ini menjelaskan, setiap menjelang Ramadan, harga jual bunga sedap malam naik.
Lanjutnya, puncak kenaikan permintaan bunga sedap malam itu pada saat megengan atau beberapa hari menjelang puasa.
"Sekarang lagi naik-naiknya, karena banyak yang minta," singkatnya.
Mukhlis mengatakan tidak menjual bunga dalam bentuk batangan, melainkan mengirimnya ke tengkulak di wilayah Probolinggo yang dijual per sak antara Rp200.000 sampai Rp250.000, bahkan ketika momen menjelang puasa harga bisa tembus hingga Rp1.000.000. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News