GenPI.co Jatim - Pemerintah Kabupaten Situbondo mengembangkan benih padi calon varietas unggul BK-Situbondo.
Benih padi yang dikembangkan Pemkab Situbondo itu dinilai tahan hama penyakit dan masa panen lebih pendek dibandingkan benih padi lainnya.
Bupati Situbondo Karna Suswandi puas dengan hasil panen perdana benih padi calon varietas unggul BK-Situbondo yang dilakukan beberapa hari lalu.
"Selain tahan hama, masa panennya hanya 77 hari, lebih pendek dari masa panen padi pada umumnya yang mencapai hingga 100 hari," kata Bung Karna, sapaan bupati.
Menurutnya dengan masa panen yang pendek, para petani bisa menanam benih padi calon varietas unggul BK-Situbondo sebanyak empat kali dalam satu tahun.
Hal ini tentu berbeda dengan benih padi lainnya yang hanya mampu tiga kali tanam setahun.
"Umur panennya lebih pendek. Artinya petani bisa tanam empat kali dalam setahun," ujar Bupati Karna Suswandi.
Dia melanjutkan, dalam satu hektare padi, potensi panen sebanyak 6 ton dimana hasil tersebut masih mengguntungkan bagi petani.
Selain itu belum lagi calon varietas unggul BK-Situbondo tahan terhadap hama penyakit. Tentunya, harus mengikuti standar operasional prosedur atau SOP.
"Saat ini masih 6 ton, tapi ini kan masih terus dilakukan uji coba dengan harapan potensi panennya bisa meningkat lagi," tuturnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News