Ekspor Ikan Kering Jeprox ke Amerika Belum Maksimal

02 Juli 2021 18:30

Jatim.GenPI.co - Permintaan ekspor Ikan Jeprox atau jemprong memiliki potensi yang cukup menggembirakan. 

Ketua Komite NAFTA Kadin Indonesia Jon A Masli mengatakan, pasar Amerika Serikat terhadap ikan kering masih sangat menggiyurkan. 

BACA JUGA: Cabai Rawit dan Bawang Merah, Andalan Petani Sumenep Siap Ekspor

Selama ini, pasokan ikan berasal dari sejumlah negara Asia, seperti Filipina, Thailand dan Indonesia.

“UMKM Indonesia harus naik kelas untuk bisa mengekspor produk ikan kering ini,” ujarnya mengutip dari laman Kominfo Jatim. 

Ia mengungkapkan, harga ikan kering ini di sejumlah supermarket di beberapa negara bagian Amerika cukup lumayan. Yakni mencapai USD 10 per ons. 

Jon mengakui ada sejumlah kendala, di antaranya tingginya biaya pengiriman atau shipping. Mengingat adanya kenaikan pengiriman kontainer mencapai 400 persen berbobot 20 feet.  

Dari sebelumnya, hanya USD 2.000, menjadi USD 9.000 untuk sekali kirim.

Selain itu, kata dia, syarat prosedur produk impor oleh USDA dan FDA yang sangat ketat. 

Untuk yang satu ini, Jon mengungkapkan masih bisa diatasi. Salah satunya dengan strategi terobosan one gate entry, yaitu dengan menumpang  jualan ke super market milik orang Filipina dan Vietnam. 

“Namun kedepan kita harus mampu membangun super market sendiri yang menjual semua produk UMKM secara terpadu,” katanya. 

Ikan kering Jeprox atau yang biasa di sebut ikan jambrong  berasal dari berbagai jenis ikan yang dikenal dengan nama Smelt. 

BACA JUGA: OMG! Balai Kota Surabaya jadi Produksi Peti mati

Ukuran ikan Smelt lebih kecil dibandingkan dengan ikan lain dan tidak setebal seperti kelihatannya. 

“Kami mengambil ikan Smelt dan mengirisnya menjadi dua, lalu diberi garam dan dikeringkan sebelum mengemasnya ke dalam segel kedap udara,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM