Meningkatnya Permintaan Obat Herbal di Tengah Pandemi Covid-19

08 Juli 2021 14:30

Jatim.GenPI.co - Meningkatnya pasien Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir meningkatkan permintaan obat tradisional semakin bertambah. 

Salah satunya, obat tradisional bikinan Wahyu, warga Kediri, Jawa Timur, yang semakin laris. 

BACA JUGA: KPPU Temukan Obat Penanganan Covid-19 Melebihi HET, OMG

Beberapa obat herbal atau jamu yang saat ini tengah laris, yakni kayu manis, serai hitam, kunyit segar, jahe segar, temulawak segar, serta gingseng.

Semua bahan tersebut, kata Wahyu, memang dipercaya mampu meningkatkan imun. 

"Kebetulan ada peneliti dari Unair Surabaya. Ada dosen yang pesan dan minta diracikkan dan kami juga izin untuk menggunakan dan disetujui, jadi kami wartakan juga ke masyarakat," ujarnya, Rabu (7/7). 

Wahyu tidak hanya meracik jamu, ia juga membuat kebun tanaman obat herbal yang dinamai "Wahyu Alam" Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. 

Selain itu, kata dia, pemenuhan kebutuhan bahan baku obat herbal bikinannya juga didapatkan dari kerjasama dengan petani di area Gunung Kelud. 

Ada sekitar puluhan hektar lahan ditanami tanaman herbal di lereng Gunung Kelud yang ada di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri serta ladang di Kabupaten Blitar.

"Untuk bahan tidak ada kesulitan, karena tanam sendiri. Ginseng merah juga tanam sendiri, serai hitam juga. Ada dua kebun di tempat kami, di Gunung Kelud dan wisata toga bumi Blitar," katanya. 

Ia mengaku produksi jamunya sudah merambah hingga luar provinsi. Para pelanggannya rata-rata tahu dari mulut ke mulut. 

Dari testimoni beberapa warga, kata dia, ada yang mengaku sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah meminum obat herbal racikannya dalam waktu 2-3 hari sudah negatif Virus Corona. 

"Ini diminum setiap pagi dan sore hari. Kalau yang sakit tertentu tidak ada masalah, karena racikan ini juga menghangatkan tubuh," kata dia. 

BACA JUGA: Berkas Lengkap, Bupati Nganjuk Segera Diserahkan ke Kejaksaan

"Untuk Covid-19, batuk, menambah daya tahan tubuh, mengurangi kelelahan. Ini juga menangkal virus," imbuhnya. 

Dalam satu bulan, Wahyu mengaku bisa menghabiskan kurang lebih 1 kuintal obat herbal. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM