IdulAdha Terburuk Peternak Sapi, Cuan Menjauh Jualan Hancur Lebur

10 Juli 2021 19:00

Jatim.GenPI.co - Penerapan PPKM darurat dirasakan imbasnya oleh peternak sapi di Kota Surabaya.

Harusnya panen di IdulAdha, justru mengalami penurunan omzet yang terbilang signifikan.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Terbitkan Pedoman Salat IdulAdha dan Berkurban

Salah satunya seperti yang dialami Suyanto. Sapi milik peternak Rojo Koyo Surabaya itu baru terjual 11 ekor, dari total 22 ekor yang disiapkan untuk IdulAdha 1442 Hiijriah. 

Suyanto mengaku pendapatannya tahun ini turun drastis. "Saya rasakan berkurang 50 persen," ujarnya, Sabtu (10/7). 

Ia tak memungkiri pandemi Covid-19 berpengaruh signifikan pada dagangannya. 

Kebijakan yang diterbitkan pemerintah juga berpengaruh. "Kami perternak mengalami dampak karena PPKM Darurat ini," katanya. 

Meski pandemi sudah menerpa Tanah Air, IdulAdha tahun 2020 penjualan hewan kurban masih terbilang menggembirakan. 

Dirinya mengaku masih bisa menjual hampir seluruh sapi-sapinya. "Kami masih bisa jual 35 ekor," katanya.

BACA JUGA: Cara Baru Mengurus Adminduk di Dispendukcapil Kota Kediri 

Suyanto berharap pandemi bisa segera teratasi, sehingga dampak ekonomi yang ditimbulkan bisa kembali keadaan normal.

"Pokoknya per 2 tahun ini kami mengelami penurunan penjualan sapi dari tahun sebelum pandemi," katanya. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM