Unair Kembangkan Terapi Gigi Menggunakan Laser

05 Maret 2021 13:00

GenPI.co - Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi Universitas Airlangga (Unair) mengembangkan alat terapi gigi dan mulut dengan teknologi laser, dibernama Dentolaser.

Tim peneliti Unair, Prof. Dr. Ernie Maduratna Setyawati mengatakan, alat ini bisa digunakan untuk terapi gigi dan mulut, seperti periodontitis, endodontis, atau semua penyakit yang disebabkan oleh bakteri. 

Tak hanya itu, Dentolaser juga miliki kemampuan untuk terapi masalah penyakit kulit, seperti jerawat atau untuk ulkus diabetik

BACA JUGA: Berikut 5 Khasiat Sambiloto, Pahit Namun Menyehatkan

Peneliti dan dosen Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Suryani Dyah Astuti mengatakan, segera memproduksi alat tersebut. 

"Produk ini harus segera diproduksi massal karena sudah keluar di e-katalog," kata Dyah dilansir dari situs resmi Dinas Kominfo Jatim, Kamis (4/3). 

Unair telah bersama PT. Sarandi Karya Nugraha tengah terus mengupayakan agar alat tersebut dapat diproduksi massal. 

Dyah mengungkapkan, semua proses sertifikasi sudah selesai. Selanjutnya, tinggal proses transfer teknologi ke industri. 

Dalam proses produksi, industri harus tahu bagaimana cara kerja alat dan komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan.

“Meskipun pada saat kita pengajuan sertifikat, hak ijin edar dan ijin produksi, hal itu sudah dituliskan di sana. Tetapi kan, proses produksi tetap harus melalui transfer teknologi," katanya. 

"Jadi hari ini kita membicarakan tentang proses transfer teknologi dari UNAIR ke pihak industri,” imbuhnya. 

Dyah menambahkan, Unair akan melakukan produksi rangkaian elektronik, sebagai inti atau otak dari instrumen tersebut. 

Sedangkan proses assembling, casing, dan packaging akan dilakukan oleh PT Sarandi Karya Nugraha. “Hardware dan software sistem instrumentasi dentolaser akan diproduksi di Unair,” kata dia. 

Presiden Direktur PT. Sarandi Karya Nugraha, Isep Gojali Isep berharap, alat ini nanti bisa membantu dokter gigi dan bermanfaat bagi masyarakat. 

BACA JUGA: 500 Tenaga Kependidikan di Unej Ikuti Vaksinasi

"Karena ini kan, sudah layak jual, sudah registrasi. Kita ke sini dalam rangka untuk mempersiapkan produksinya bagaimana,” katanya. 

Secepatnya alat Dentolaser ini bisa diproduksi masal. Sebagian prosesnya akan dilakukan di Unair, sehingga prosesnya dapat untuk teaching industry.

“Mass production-nya kita kerja sama, antara UNAIR dan PT Sarandi. Assembling rangkaian elektroniknya akan dilakukan di Unair, sekaligus dapat digunakan untuk teaching industry agar mahasiswa juga bisa belajar tentang industri dan wirausaha,” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM