GenPI.co Jatim - Dunia perawatan kulit terus berkembang, termasuk skincare. Berbagai produk terus bermunculan.
Karenanya, penting untuk mengetahui komposisi yang terkandung di dalamnya sebelum menggunakannya. Salah satunya kandungan yang perlu diwaspadai yakni steroid.
Staf pengajar Universitas Airlangga (Unair) Dr. Medhi Denisa Alinda, dr., Sp.KK. mengatakan, penggunaan steroid biasanya digunakan oleh produsen skincare karena dapat memberikan perubahan terhadap kulit dengan cepat.
Namun, dia mengingatkan tentang efek penggunaan pada steroid pada produk skincare.
“Salah satu efek yang ditimbulkan terhadap penggunaan steroid pada skincare adalah hipopigmentasi. Ini yang sering disalahgunakan dalam produk skincare sebagai pemutih,” ujarnya mengutip dari laman resmi Unair, Jumat (31/12).
Steroid pada dasarnya digunakan untuk mengatasi peradangan pada tubuh.
“Steroid topikal biasanya dipakai untuk penyakit dermatitis atopi, dermatitis kontak alergi, psoriasis vulgaris, dan lain-lain,” tegasnya.
Penggunaan steroid pada skincare ini bisa saja menimbulkan efek samping terhadap kulit wajah.
“Bahayanya bisa menimbulkan efek samping seperti teleangiektasis atau pembuluh darah yang kelihatan, wajah memerah, kulit menjadi lebih sensitif, striae atau munculnya guratan peregangan pada wajah,” kata dia.
Medhi juga mengingatkan tentang penggunaan bahan lainnya seperti merkuri dan hidroquinon dalam skincare.
“Merkuri ini dilarang dalam penggunaan untuk skincare. Sedangkan hidroquinon pemakaiannya harus sesuai dengan anjuran dokter kulit,” tuturnya.
Dokter spesialis kulit dan kelamin RS Unair itu berpesan kepada masyarakat untuk tidak memilih skincare yang diklaim mampu memberikan hasil cepat.
“Masyarakat harus mengecek terlebih dahulu kandungan yang ada pada skincare. Apabila menawarkan kulit yang cepat putih dalam waktu instan, ini patut diwaspadai yang mana itu merupakan efek hipopigmentasi dari steroid dan akhirnya mengakibatkan kulit wajah mudah memerah,” bebernya.
Dirinya menyarankan untuk menghentikan penggunaan skincare yang dipakai, bila timbul efek samping seperti yang telah dijelaskannya.
Kemudian berkonsultasi kepada dokter kulit untuk mengembalikan kulit wajah seperti sedia kala. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News