GenPI.co Jatim - Anggapan mengonsumsi daging kambing sebagai makanan afrodisiak datang sejak zaman nenek moyang.
Banyak orang beranggapan mengonsumsi daging kambing memicu peningkatan tensi darah sehingga membuat tubuh lebih panas. Efek menggebu-gebu ini dipercaya datang dari senyawa L-arginin dalam daging kambing.
L-arginin adalah asam amino yang berperan melebarkan pembuluh darah.
Melebarnya pembuluh darah dapat melancarkan aliran darah secara tidak langsung meningkatkan keinginan pria untuk berhubungan ranjang.
Peningkatan aliran darah ke jantung bisa memicu hormon begituan pada pria. Selain itu zat besi dalam daging merah juga dipercaya membantu meningkatkan produksi hormon pria.
Namun, dari semua itu ada hal yang harus diluruskan mengenai daging kambing. Satu kali makan daging kambing tidak lantas akan membuat tensi darah melonjak.
Kenaikan tekanan darah setelah mengonsumsi daging kambing, bahkan lebih kecil dari pada daging sapi atau ayam.
Hal ini karena kandungan lemak total (termasuk lemak jenuh) dan kolesterol dalam daging kambing jauh lebih rendah dari keduanya.
Kandungan lemak total dan kolesterol daging kambing tetap lebih sedikit dibandingkan daging babi dan domba.
Kandungan zat besi dalam seporsi daging kambing pun tidak otomatis mencukupi untuk mendongkrak minat pria berhubungan ranjang setelah dikonsumsi.
Singkatnya, tidak ada cukup penelitian ilmiah yang dapat membuktikan bahwa makan daging kambing bisa meningkatkan keinginan pria berhubungan ranjang. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News